TUGAS VISUAL BASIC

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR MENGENAI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC !


1. JELASKAN PENGERTIAN DARI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC ?

2. KAPANKAH PERTAMA KALI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC MUNCUL ?

3. SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN PEMROGRAMAN VISUAL BASIC ?

4. APA TUJUAN UTAMA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DICIPTAKAN ?

5. APA KELEBIHAN DARI VISUAL BASIC DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM LAIN ?

6. APA PULA KEKURANGAN VISUAL BASIC ?

7. SEBUTKAN MENU BAR YANG TERDAPAT PADA VISUAL BASIC ?

8. JELASKAN KEGUNAAN TOOLBOX PADA VISUAL BASIC ?

9. SEBUTKAN KOMPONEN – KOMPONEN YANG TERDAPAT PADA TOOLBOX VISUAL BASIC ?

10.JELASKANLAH KEGUNAAN DARI KOMPONEN LABEL PADA VISUAL BASIC ?

11.APA PERBEDAAN ANTARA CHECK BOX DENGAN OPTION BUTTON ?

12.PADA PROGRAM APA KITA LEBIH MEMILIH MENGGUNAKAN OPTION BUTTON DARIPADA CHECK BOX. BERIKAN ALASAN ANDA ?

13.APA MAKSUD DARI PRIVATE SUB PADA PROJECT VISUAL BASIC ?

14.JELASKAN PERBEDAAN ANTARA COMBO BOX DENGAN LIST BOX ?

15.APA KEGUNAAN DARI VARIABEL DIM ?

16.JELASKAN MAKSUD DARI PERINTAH DIM AS STRING DAN DIM AS SINGLE ?

17.APA MAKSUD DARI PERINTAH END SUB ?

18.APA MAKSUD DARI KOMPONEN KODE PROGRAM ?

19.PADA CONTOH PROGRAM APA KITA LEBIH MENGGUNAKAN SELECT CASE DARIPADA IF ?

20.SEBUTKAN PENGERTIAN DARI PROPERTIES ?

21.APA PERBEDAAN ANTARA SCROLL BAR DAN TIMER ?

22.APA GUNA FORM PADA VISUAL BASIC ?

23.SEBUTKAN APA SAJA YANG TERMASUK DALAM PROPERTI FORM ?

24.FUNGSI APA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA PROGRAM VISUAL BASIC ?

25.JELASKAN APA ITU AUTO3D ?

26.SEBUTKAN MACAM – MACAM TIPE DARI COMBO BOX ?

27.APA ITU OPERATOR ?

28.ADA BERAPA JENIS OPERATOR PADA VISUAL BASIC ?

29.APA PERBEDAAN ANTARA OPERATOR ARITMATIKA DENGAN OPERATOR PERBANDINGAN ?

30.APA PERBEDAAN ANTARA VARIABLE GLOBAL DAN VARIABLE LOKAL ?

31.JELASKAN FUNGSI DARI PERINTAH .AddItem ?

32.PADA PROGRAM APA KITA MENGGUNAKAN PERINTAH .AddItem ?

33.JELASKAN FUNGSI DARI PERINTAH .Text ?

34.PADA PROGRAM APA KITA MENGGUNAKAN PERINTAH .Text ?

35.JELASKAN FUNGSI DARI PERINTAH .ListCount ?

36.PADA PROGRAM APA KITA MENGGUNAKAN PERINTAH .ListCount ?

37.JELASKANLAH FUNGSI DARI PERINTAH .Clear ?

38.PADA PROGRAM APA KITA MENGGUNAKAN PERINTAH .Clear ?

39.APA ITU STRING ?

40.JELASKAN FUNGSI STATEMENT PERULANGAN FOR – NEXT ?

41.JELASKAN FUNGSI STATEMENT PERULANGAN WHILE – WEND ?

42.JELASKAN FUNGSI STATEMENT PERULANGAN DO – LOOP ?

43.APA KEGUNAAN DARI FUNGSI ARRAY PADA PROGRAM VISUAL BASIC ?

44.APA KEGUNAAN DARI FUNGSI FUNCTION / PROCEDUR PADA VISUAL BASIC ?

45.APA KEGUNAAN DARI FUNGSI FILE ?

46.BAGAIMANA CARA MEMBUAT PROGRAM UNTUK MENAMPILKAN PESAN “MAAF KODE SALAH ! “ ?

47.APA KEGUNAAN DARI PERINTAH KEYPRESS, KEY UP, CLICK DAN CHANGE ?

48.BUATLAH SEBUAH PROGRAM PENGGAJIAN SUATU PERUSAHAAN BERDASARKAN GOLONGAN DAN KETENTUAN JIKA STATUS SINGLE TUNJANGAN KELUARGA 0 %, MENIKAH 10 % DAN SINGLE PARENTS 5 % SERTA JIKA JUMLAH ANAK 1 TUNJANGAN ANAK 10 %, 2 ANAK 15 % DAN 3 ANAK ATAU LEBIH MAKA 20 % TUNJANGAN NYA !

49.BUATLAH SEBUAH PROGRAM PERHITUNGAN PENJUMLAHAN, PERKALIAN, PEMBAGIAN DAN PENGURANGAN !

50.BUATLAH CONTOH PROGRAM UNTUK MENGINPUT DATA – DATA SESEORANG BERDASARKAN NIM, NAMA, ALAMAT, JURUSAN, JENIS KELAMIN, DAN AGAMA DENGAN COMMANDBUTTON SIMPAN, HAPUS, KELUAR


JAWABAN

1.Pemrograman Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung OOP (Object Oriented Programming) yang digunakan untuk membangun aplikasi program dalam lingkungan windows.

2.Pemrograman Visual Basic pertama kali muncul pada Tahun 1991 yang merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu Bahasa Pemrograman Basic yang dikembangkan pada Tahun 1950-an.

3.Pemrograman Visual Basic pertama kali diciptakan oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD.

4.Tujuan diciptakannya Bahasa Pemrograman Visual Basic yaitu untuk mencipatakan aplikasi-aplikasi berbasis windows yang menarik.

5.Kelebihan Bahasa Pemrograman Visual Basic dibandingkan program lain yaitu :
•Tampilannya sudah bagus, tidak seperti Pascal.
•Bahasa yang digunakan cenderung Bahasa Inggris murni.
•Untuk input disediakan dalam bentuk BOX.
•Visual Basic mendukung DataBase.

6.Kekurangan Bahasa Pemrograman Visual Basic yaitu :
●Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil feature-feature dari OS sebanyak C/C++.
•File Distribusi runtime-nya lebih besar dari kepunyaan C/C++.

7.Menu Bar yang terdapat pada Visual Basic yaitu :
•ToolBox
•Jendela Form
•Jendela Code
•Project Explorer
•Jendela Properties

8.ToolBox yaitu kotak alat yang berisi icon – icon yang Gunanya untuk memasukkan object tertentu ke dalam Form.

9.Komponen – Komponen Standard yang terdapat Pada ToolBox Visual Basic yaitu :
•Pointer
•PictureBox
•Label
•TextBox
•CommandButton
•Option Box
•Check Box
•Frame
•List Box
•Combo Box
•HScrool Bar
•VScrool Bar
•Timer
•Drive List Box
•File List Box
•Line
•Timer
•Shape
•Image
•Data Control

10.Kegunaan Komponen Label yaitu untuk menuliskan label atau text design pada program.

11.Perbedaan CheckBox dengan CommandButton yaitu kalau CheckBox untuk menampilkan beberapa pilihan dan kita dapat memilih lebih dari satu. Sedangkan, CommandButton merupakan tombol design program.

12.Kita lebih menggunakan Option Button daripada Checkbox yaitu pada program untuk menentukan jenis kelamin karena pada pemilihan jenis kelamin kita hanya memilih salah satu dari 2 pilihan dan pada default OptionButton jika pilih salah satu maka option yang satu nya lagi akan dikosongkan, tetapi kalau check box defaultnya tidak seperti option button sehingga kita harus mengatur nya deprogram kita.

13.Private sub yaitu awal dari perintah kita untuk memulai membuat project dari suatu program.

14. ComboBox digunakan untuk menampilkan daftar item dalam Drop – Down. Sedangkan ListBox digunakan untuk menampilkan item dalam bentuk daftar.

15. Kegunaan dari Variable Dim yaitu untuk tempat penyimpanan data secara global.

16. Maksud dari perintah Dim As String yaitu Deklarasi variabel global dan hasil
untuk menyimpan data bertype string.

17.End Sub maksudnya yaitu perintah untuk mengakhiri procedure.

18.Komponen Kode Program yaitu serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan.

19.Perbedaan antara Tes Kondisi IF dengan Select Case yaitu jika Tes kondisi IF digunakan apabila statement yag digunakan hanya pilihan logika true/false. Sedangkan Select Case digunakan apabila statement yang kita gunakan memerlukan lebih dari 2 pilihan logika.

20.Properties adalah atribut atau tempat pengaturan utama dari suatu objek visual yang dipakai untuk menentukan nilai awal atau tampilan awal dari objek tersebut sewaktu program dijalankan.

21. Yang termasuk kedalam komponen input – process – output yaitu :
• Input : TextBox, CheckBox,Label, OptionButton, ComboBox, ListBox.
• Process : CommandButton, Timer.
• Output : Label, TextBox.

22.ScroolBar adalah control penggulung horizontal dan vertical untuk mengendalikan nilai tertentu.

23.Form berguna sebagai template dasar untuk mendesign program sesuai dengan kreasi dari masing – masing user.

24.Yang Termasuk kedalam Properti Form adalah
•Auto3D
•BackColor
•BorderStyle
•Caption
•Font
•Height
•Left
•MaxButton
•MinButton
•MouseIcon
•MousePointer
•Name
•Picture
•Tag
•Top
•Width
•WindowState

25.Auto3D merupakan pengaturan efek 3 dimensi objek.

26.Combo Box memiliki 3 macam tipe antara lain yaitu :
•Drop Down Combo
•Simple Combo
•Drop Down List

27.OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.

28.Pada Visual Basic Operator ada 3 jenis yaitu Operator Aritmatika, Operator perbandingan dan Operator Logika.

29.Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Sedangkan, Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data.

30.Variabel Global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan. Sedangkan, Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.

31. AddItem berfungsi untuk menambah item pilihan.

32.Kita menggunakan AddItem pada saat kita menggunakan perintah ListBox dan ComboBox.

33.Text berfungsi untuk mendapatkan item yang sedang dipilih.

34.Kita menggunakan Text pada saat kita menggunakan perintah ListBox dan ComboBox.

35.ListCount berfungsi untuk mendapatkan jumlah item pada List.

36.Kita menggunakan ListCount pada saat kita menggunakan perintah ListBox dan ComboBox.

37.Clear berfungsi untuk membersihkan listbox.

38.Kita menggunakan Clear pada saat kita menggunakan perintah ListBox dan ComboBox.

39.String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).
40.For – Next gunanya untuk proses yang berulang yang jumlah perulangannya ditentukan berdasarkan jumlah perhitungan (Sistem counter).

41.While – Wend gunanya untuk jenis perulangan yang tidak ditentukan berapa banyak yang harus diulang, tetapi perulangannya akan berhenti apabila suatu kondisi telah terpenuhi.

42.Do – Loop gunanya untuk jenis perulangan yang tidak ditentukan berapa banyak yang harus diulang, dan perulangan akan berhenti apabila suatu kondisi telah terpenuhi.

43.Array berfungsi untuk mengalokasi ruang memory yang akan digunakan dan juga menentukan tipe data dari setiap metode yang ada didalam pemrograman visual basic.

44.Function berfungsi untuk mengembalikan nilai variable. Sedangkan Procedure tidak mengembalikan nilai variable.

45.File fungsinya sebagai metode penyimpanan data dalam bentuk sebuah file pada pemrograman visual basic.

46.Caranya yaitu dengan menambahkan perintah Message Box pada program kita lalu ketikkan kalimat yang kita ingin tampilkan pada program kita jika sukses atau entry salah.

47.Fungsi KeyPress , keyu dan change yaitu untuk mengubah karakter ascii pada visual basic.

48.Projectnya sebagai berikut :
Dim GOL, STATUS As String
Dim GAPOK, TKEL, TANAK, GATOT, PPh, GABER, JLHANAK As Single Private Sub form_load()
cmbGOL.AddItem "A"
cmbGOL.AddItem "B"
cmbGOL.AddItem "C"
cmbSTATUS.AddItem "Single"
cmbSTATUS.AddItem "Married"
cmbSTATUS.AddItem "Janda"
cmbSTATUS.AddItem "Duda"
End Sub
Private Sub cmbGOL_Click()
GOL = cmbGOL.Text
If GOL = "A" Then
GAPOK = 5000000
ElseIf GOL = "B" Then
GAPOK = 300000
ElseIf GOL = "C" Then
GAPOK = 2000000
End If
txtGAPOK.Text = GAPOK
End Sub

Private Sub cmbSTATUS_Click()
STATUS = cmbSTATUS.Text
If STATUS = "single" Then
TKEL = 0 * GAPOK
ElseIf STATUS = "Married" Then
TKEL = 0.1 * txtGAPOK
ElseIf STATUS = "Janda" Then
TKEL = 0.05 * txtGAPOK
ElseIf STATUS = "Duda" Then
TKEL = 0.05 * txtGAPOK
End If
txtTKEL.Text = TKEL
End Sub

Private Sub txtJLHANAK_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If STATUS = "Single" Then
txtJLHANAK.Text = 0
txtTANAK.Text = 0
Else
JLHANAK = txtJLHANAK.Text
If JLHANAK = 1 Then
TANAK = 0.1 * GAPOK
ElseIf JLHANAK = 2 Then
TANAK = 0.15 * GAPOK
ElseIf JLHANAK >= 3 Then
TANAK = 0.2 * GAPOK
End If
End If
txtTANAK.Text = TANAK
GATOT = GAPOK + TKEL + TANAK
PPh = 0.1 * GATOT
GABER = GATOT - PPh
txtGATOT.Text = GATOT
txtPPh.Text = PPh
txtGABER.Text = GABER
End If
End Sub

49.Projectnya adalah sebagai berikut :
Dim Var1, Var2 As Single
Dim hasil As Single


Private Sub Command1_Click()
Var1 = Text1.Text
Var2 = Text2.Text
hasil = Var1 + Var2
Text3.Text = hasil
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Var1 = Text1.Text
Var2 = Text2.Text
hasil = Var1 - Var2
Text3.Text = hasil
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Var1 = Text1.Text
Var2 = Text2.Text
hasil = Var1 * Var2
Text3.Text = hasil

End Sub

Private Sub Command4_Click()
Var1 = Text1.Text
Var2 = Text2.Text
hasil = Var1 / Var2
Text3.Text = hasil
End Sub

50.Projectnya yaitu :
Private Sub cmdHAPUS_Click()
txtNIM.Text = ""
txtNAMA.Text = ""
txtALAMAT.Text = ""
optJKL.Value = True
cmbJURUSAN.Text = ""
cmbAGAMA.Text = ""
End Sub

ARRAY diPASCAL

ARRAY PADA PASCAL VERSI B.INDONESIA

Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Contoh:
Var
Untai : array[1..50] of Integer;
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer.

Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini :
Type
Angka = String[20];
Var
Nama : Array [1..50] of Angka;
Begin
.
.
End.

I. Deklarasi Type Indeks Skalar
Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar.
Contoh. :
Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar;
Uses Crt;
Var
Jum : Array[(jan,feb,mar,apr,mei)] of Integer;
Begin
Jum[jan]:=25;
Jum[feb]:=45;
Jum[mar]:=21;
Jum[apr]:=23;
Jum[mei]:=50;
Writeln('Jumlah nilai bulan maret =',Jum[mar]);
Readln;
End.
dapat juga ditulis :
type
Bln = (jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum : Array[bln] of Integer;
atau :
type
Bln =(jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum : Array[jan..mei] of Integer;

II. Deklarasi Konstanta Array
Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel, tetapi dapat juga berupa konstanta (const).
Contoh Program :
Uses Crt;
Const
Tetap : Array[1..4] of Integer=(7,10,21,20);
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 to 4 Do
Writeln('Nilai Konstan array ke ',i:2,' =',Tetap[i]);
Readln;
End.
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut.
Contoh Program :
Program Contoh_Konstan_Array_Char_;
Uses Crt;
Const
Huruf : Array[0..5] of Char=('A','B','C','D','E','F');
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 0 to 5 Do
Writeln('Nilai konstan array ke',i:2,' = ',Huruf[i]);
Readln;
End.

Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut :
Contoh Program :
Program String_Adalah_Array_Tipe_Char;
Uses Crt;
Var
Nama : string;
i : Integer;
Begin
Nama:='Turbo Pascal';
For i:= 1 to Length(nama) Do
Writeln('Elemen ',i,' dari ',Nama,'= ',Nama[i]);
Readln;
End.

contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array.

Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array;
Uses Crt;
Var
Prima : Array[1..100] of Integer;
i,j : Integer;
bil : Integer;
Begin
ClrScr;
For i := 2 to 100 Do
Begin
Prima[i]:=i;
For j:= 2 to i-1 Do
Begin
bil := (i mod j); {* i dibagi j dicek apakah 0*}
If bil = 0 then Prima[i]:=0; {*jika habis dibagi,berarti bkn prima*}
End;
If Prima[i]<> 0 Then Write(Prima[i],' '); {*cetak array yg prima*}
End;
Readln;
End.

Contoh pengurutan data dengan metode buble sort, yaitu dengan cara penukaran, dapat dilihat pada contoh dibawah ini :
Contoh Program :
Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort;
Uses Crt;
Var
nil1 : Array[1..100] of Integer;
n,i,j,dum : Integer;
Begin
ClrScr;
Write('mau isi berapa data acak (integer) ='); readln(n);
For i := 1 to n Do
Begin
Write('Data Ke ',i,':');Readln(nil1[i]);
End;
{* penyapuan proses}
for i:= 1 to n-1 do
begin
for j:= i to n do
begin
if nil1[j]
begin
dum:=nil1[j];
nil1[j]:=nil1[i];
nil1[i]:=dum;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('Hasil Sortir');
for i := 1 to n do
write(nil1[i]:3);
readln;
end.


III. Array Dua Dimensi
Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
1 2
1 2 3
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini .

Contoh Program:
Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi;
Uses Crt;
Var Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
Tabel[1,1]:=1;
Tabel[1,2]:=2;
Tabel[2,1]:=3;
Tabel[2,2]:=4;
Tabel[3,1]:=5;
Tabel[3,2]:=6;
For I := 1 to 3 Do Begin For J:= 1 to 2 Do Begin Writeln('Elemen ',i,',',j,'= ',tabel[i,j]);
End;
End;
Readln;
End.
IV. Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi.
Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi, beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini :
Contoh :
Var
Tabel : Array[1..3] of Array[1..2] of Byte;
atau :
Type
Matrik = Array[1..3,1..2] of Byte;
Var
Tabel : Matrik;
atau :
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
Matrik = Array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : Matrik;
atau :
Type
Baris = 1..3;
Kolom=1..2;
Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte;
Var
Tabel : Matrik;
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik :
Contoh Prorgam:
Program Penjumlahan_Matrik;
Uses Crt;
Var
Matrik1,Matrik2, Hasil : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
{ input matrik ke satu }
Writeln(' Elemen matrik satu');
For i := 1 to 3 Do
Begin
For j := 1 to 2 Do
Begin
Write('Elemen baris -',i,' Kolom -',j,'= ');
Readln(matrik1[i,j]);
End;
End;
{input matrik ke dua}
Writeln('input elemen matrik dua');
For i:= 1 to 3 Do
Begin
For j:= 1 to 2 Do
Begin
Write('Elemen baris -',i,' kolom -',j,'= ');
Readln(matrik2[i,j]);
End;
End;
{proses penjumlahan tiap elemen}
For i := 1 to 3 Do
Begin
For j:= 1 to 2 Do
Begin
Hasil[i,j]:=Matrik1[i,j]+Matrik2[i,j];
End;
End;
{proses cetak hasil}
For i:= 1 to 3 Do
Begin
For j:= 1 to 2 Do
Begin
Write(Hasil[i,j]:6);
End;
Writeln;
End;
Readln;
End.









VERSI BHS. JERMAN
PASCAL-Arrays in DEUTSCHE VERSION

Array ist ein strukturierter Datentyp, der aus mehreren Komponenten, die die gleichen Art besteht. Diese Komponenten sind als Bauteil bezeichnet, hat das Array eine Reihe von Komponenten bleibt. Die Zahl der Komponenten im Array angegeben durch einen Index, in dem jede Komponente in das Array mit dem Hinweis indexnya oder subskript Wert zugegriffen werden kann. Array kann eine einfache Datentypen wie byte, word, integer, real, bolean, char, string und skalare Datentyp oder ein Teilbereich. Array-Typ bestimmt den Inhalt des Arrays oder deren Komponenten haben einen Wert komponenya Datentyp.
Beispiel:
Var
Strand: array [1. .. 50] of Integer;
In dem Beispiel-Array mit Strings der Namen wurden mit einem Integer-Typ deklariert, mit einer maximalen Anzahl von Elementen 50 Elemente, der Wert der genannten Elemente des Arrays sind vom Typ integer sein.

Für Array-Deklaration verwendet werden verschiedene Möglichkeiten wie folgt:
Type Typ
Ergebnis = String [20];
Var
Name: array [1. .. 50] of number;
Beginnen
. .
. .
Ende.

I. Scalar Index Typ Erklärung
Index des Arrays kann eine skalare Datentyp sein.
Beispiel. : :
Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Program;
Uses CRT;
Var
FR: Array [(Januar, Februar, März, April, mei)] of Integer;
Beginnen
[Januar]: = 25;
Fr. [Februar]: = 45;
Fr. [mar]: = 21;
Fr. [April]: = 23;
Fr. [mei]: = 50;
Writeln ( 'Anzahl der Werte = März ", die Zahl [mar]);
Readln;
Ende.
kann auch geschrieben werden:
Typ
Bln = (Januar, Februar, März, April, mei);
Var
FR: Array [Monate] of Integer;
oder:
Typ
Bln = (Januar, Februar, März, April, mei);
Var
FR: Array [Januar mei ..] of Integer;

II. Constant Array Erklärung
Array kann nicht nur eine Variable, die in der Deklaration von Variablen erklärt wird, kann aber auch eine Konstante (const).
Beispiel Programm:
Uses CRT;
Const
Behoben: Array [1. .. 4] of Integer = (7,10,21,20);
Var
i: Integer;
Beginnen
For i: = 1 bis 4
Writeln ( 'Constant Value Array', i: 2, '=', Still [i]);
Readln;
Ende.
Matrixkonstanten kann auch eine Bestimmung in der Form von Zeichen wie folgt aus.
Beispiel Programm:
Contoh_Konstan_Array_Char_ Program;
Uses CRT;
Const
Letter: Array [0. .. 5] of Char = ( 'A', 'B', 'C', 'D', 'E', 'F');
Var
i: Integer;
Beginnen
For i: = 0 bis 5 Do
Writeln ( 'array auf einen konstanten Wert', i: 2, '=', Briefe [i]);
Readln;
Ende.

Pascal in einem Array von Elementen wie die folgenden Zeichen:
Beispiel Programm:
String_Adalah_Array_Tipe_Char Program;
Uses CRT;
Var
Name: string;
i: Integer;
Beginnen
Name: = 'Turbo Pascal';
For i: = 1 to Length (a) do
Writeln ( 'Elemente', i, 'aus', Name, '=', name [i]);
Readln;
Ende.

Beispielprogramme Primzahlen mit der Array-Unterstützung.

Uses CRT;
Var
Prima: Array [1. .. 100] of Integer;
i, j: Integer;
bil: Integer;
Beginnen
Clrscr;
For i: = 2-100 Do
Beginnen
Prima [i]: = i;
Für j: = 2 to i-1 Do
Beginnen
bil: = (i mod j); (* unterteilt geprüft, ob i j 0 *)
Wenn bil = 0 then Prima [i]: = 0; (*, wenn sie teilbar ist, was bedeutet, bkn prime *)
End;
Wenn Prima [i] <> 0 Then Write (Prima [i],''); (* Array yg prime *)
End;
Readln;
Ende.

Beispiele für Daten sortieren Buble Sortierungs-Methode, dh durch den Austausch, können in dem folgenden Beispiel zu sehen:
Beispiel Programm:
Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Program;
Uses CRT;
Var
nil1: Array [1. .. 100] of Integer;
n, i, j, dum: Integer;
Beginnen
Clrscr;
Write ( "Was würden die Inhalte der zufälligen Daten (integer) = '); readln (n);
For i: = 1 to do n
Beginnen
Write ( 'Data To', i ,':'); readln (nil1 [i]);
End;
(* Sweeping-Prozess)
for i: = 1 bis n-1 do
beginnen
for j: = i n zu tun
beginnen
wenn nil1 [j]
beginnen
dum: = nil1 [j];
nil1 [j]: = nil1 [i];
; nil1 [i]: = dum;
end
end;
writeln;
writeln ( 'Ergebnisse sortieren');
for i: = 1 to do n
write (nil1 [i]: 3);
readln;
Ende.


III. Array Dua Dimensi Array Zwei Dimension
. Im Pascal-Array kann mehr als ein dimensionsloser-dimensionalen Array mit dem Namen eine Menge (Mehrdimensionale Arrays), werden hier diskutiert werden 2-dimensionalen Array nur tabel atau matrik. 2-dimensionale Array kann eine Form von Tabellen oder Matrizen darstellen, dh der erste Index zeigt Index in den Reihen und zwei Spalten der Tabelle zu zeigen oder Matrix.
1 2 1 2
1 2 3 1 2 3
.Um herauszufinden, wie die Verwendung von zweidimensionalen aray erklären, kann in der Programm-Listing unten gesehen werden.

Beispiel Programm:
Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Program;
Uses CRT;
Var Tabelle: Array [1. .. 3.1 .. 2] of Integer;
i, j: Integer;
Beginnen
Clrscr;
Tabelle [1.1]: = 1;
Tabelle [1.2]: = 2;
Tabelle [2.1]: = 3;
; Tabelle [2.2]: = 4;
Tabelle [3.1]: = 5;
Tabelle [3.2]: = 6;
For I := 1 to 3 Do Begin For J:= 1 to 2 Do Begin Writeln('Elemen ',i,',',j,'= ',tabel[i,j]); For i: = 1 bis 3 Don't Start für J: = 1 bis 2 Do begin writeln ( 'Elemente', ,',', i j, '=', table [i, j]);
End;
End;
Readln;
Ende.
IV. Alternative Zwei Dimension Array Erklärung.
: Es gibt mehrere Möglichkeiten, um Arrays in zwei Dimensionen zu erklären, gewisser Weise kann unten gesehen werden:
Beispiel:
Var
; Tabelle: Array [1. .. 3] of Array [1 .. 2] of Byte;
oder:
Typ
Matrix = array [1. .. 3.1 .. 2] of Byte;
Var
Tabelle: Matrix;
oder:
Typ
Row = 1 .. 3;
Column = 1 .. 2;
Matrix = Array [Zeile, Spalte] of Byte;
Var
Tabelle: Matrix;
oder:
Typ
Row = 1 .. 3;
Column = 1 .. 2;
Matrix = array [line] of Array [Spalte] of Byte;
Var
Tabelle: Matrix;
Dies wird im Rahmen des Programms vorgesehen sein Inserat mit zweidimensionalen Array in der Anwendung Matrix Summe:
: Prorgam Beispiel:
Penjumlahan_Matrik Program;
Uses CRT;
Var
Matrik1, Matrik2, Ergebnis: Array [1. .. 3.1 .. 2] of Integer;
; i, j: Integer;
Beginnen
Clrscr;
(Input-Matrix in einer)
Writeln ( "Elemente der Matrix ein ');
For i: = 1 bis 3 Do
Beginnen
Für j: = 1 bis 2 Do
Beginnen
Write ( 'Elemente line -', i, 'Column -', j,'=');
Readln (matrik1 [i, j]);
End;
End;
(Input-Matrix in zwei)
Writeln ( 'input Matrixelemente von zwei');
For i: = 1 bis 3 Do
Beginnen
Für j: = 1 bis 2 Do
Beginnen
Write ( 'Elemente line -', i, Spalte '-', j,'=');
Readln (matrik2 [i, j]);
End;
End;
(die Summe der einzelnen Elemente)
For i: = 1 bis 3 Do
Beginnen
Für j: = 1 bis 2 Do
Beginnen
[I, j]: = Matrik1 [i, j] + Matrik2 [i, j];
End;
End;
Prozess das Druckergebnis)
For i: = 1 bis 3 Do
Beginnen
Für j: = 1 bis 2 Do
Beginnen
Write (result [i, j]: 6);
End;
Writeln;
End;
Readln;
Ende.

FLOWCHART

MEMBUAT FLOWCHART

Bagaimana membuat flowchart tentang mencuci pakaian yang kotor ?

PSEUDOCODE

1) Masukan pakaian kotor dan bau.

2) Cuci pakaian yang kotor dan bau.

3) Apakah pakaian sudah bersih dan harum ?.

4) Jika ya, maka pakaian sudah dicuci.

5) Jika tidak, maka cuci lagi pakaian sampai bersih dan harum.

FLOWCHART MENCUCI PAKAIAN

buat yang terbaik

buat sesuatu yang terbaik untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai mulai dari sekarang....
jangan tunggu nanti setelah kita kehilangan mereka....
karena semua akan menjadi sia-sia...